Manfaat Ikan Teri Ternyata Bisa Cegah Karies Gigi - Kita tentu mengenal atau pernah makan ikan teri. Ikan berbentuk kecil mungil ini tak jarang diremehkan karena dianggap makanan masyarakat bawah. Padahal, ikan teri kaya dengan kandungan zinc yang sangat berguna untuk memperkuat gigi. Utamanya lagi mencegah terjadinya karies gigi.
Kesadaran menjaga kesehatan gigi harus ditanamkan sejak dini. Selain dengan rajin membersihkan karang gigi secara teratur, kita juga perlu mengkonsumsi makanan yang mengandung zinc. Ikan teri adalah salah satu sumber zinc yang sangat baik. Ikan teri ini banyak mengandung zinc yang baik untuk pembentukan sel tulang pada gigi.
Apa Saja Manfaat Ikan Teri?
Kita sebaiknya jangan terpancing image ikan teri dan juga jangan diremehkan. Sebab, kesadaran yang datang terlambat tidak hanya berdampak pada rusaknya gigi saja, tetapi bisa menyerempet pada kematian. Ketika gigi berlubang, pembuluh darah terbuka. Bakteri yang ada di gigi berlubang ini bisa larut bersama darah dan menempel di organ-organ tubuh penting seperti jantung dan ginjal.
Karies atau gigi berlubang adalah kerusakan gigi yang paling sering ditemui. Karies ini menyerang semua golongan usia, baik anak-anak maupun dewasa. Perbedaannya hanyalah tingkat keparahan yang mempengaruhi penanganannya.
Sedangkan untuk perawatan agar karies gigi tidak semakin parah diantaranya dengan pemberian obat dan juga krim gigi. Di kalangan medis, juga dikenal istilah imunisasi gigi untuk mencegah timbulnya karies gigi. Namun imunisasi ini bukan dengan suntikan atau injeksi, tetapi lebih pada pemberian krim di seluruh lapisan gigi dan gusi. Gunanya adalah untuk menetralkan PH atau keasaman mulut.
Ketika PH di mulut terlalu asam, maka email gigi atau lapisan terluar gigi akan mudah keropos. PH gigi yang terlalu asam, bakteri dapat berkembang biak dengan cepat. Sisa-sisa makanan yang ada akan dibusukkan, sehingga menyebabkan emailnya lunak. Sehingga harus dinaikkan menjadi basa supaya kondisi gigi lebih terjaga karena dalam kondisi basa bakteri akan sulit untuk berkembang biak.
Karena itu ketika krim dioleskan ke gigi dan gusi, maka mulut akan dipaksa untuk mengeluarkan ludah sehingga mulut terasa mengucur karena prinsipnya adalah lubrikasi. Selain itu, dua jam setelah pemakaian juga dilarang untuk melakukan aktivitas mulut seperti makan dan minum. Karena dikhawatirkan zat yang ada di dalam krim tersebut ikut larut.
Namun pemakaian krim gigi ini harus berdasarkan anjuran dokter. Selain harganya yang relative masih mahal, sekitar Rp 150 ribu untuk 40 gram, ada beberapa orang yang tidak diperbolehkan menggunakan krim ini begitu saja.