Kebijakan Privasi Whatsapp
Whatsapp Mengeluarkan Kebijakan Privasi Baru, Ini Poin Pentingnya ! |
Ternyata pada peraturan baru ini, whatsapp akan berbagi data dengan facebook, yang mana data itu nantinya akan digunakan sepenuhnya oleh facebook yang tujuannya untuk mengembangkan sayap penghasilah Whatsapp yang selama ini gratis. Sejauh ini Facebook memanglah belum menghasilkan uang dari WhatsApp. dan memang masih mengandalkan dari pengguna WhatsApp Business.
Ternyata pemgaian data dengan facebook tidak akan mengurangi fitur keamanan end-to-end encryption masih dipasang di WhatsApp. Katanya, Dengan feature end-to-end ini semua kiriman yang ada didalam whatsapp cuman dapat dibaca oleh pengirim dan yang menerima, WhatsApp sendiri tidak dapat membaca isi pesan pemakai. gitu sih katanya.
Whatsapp Mengeluarkan Kebijakan Privasi Baru, Ini Poin Pentingnya !
Photo: Peraturan Privacy baru WhatsApp (Doc WhatsApp)
Whatsapp Mengeluarkan Kebijakan Privasi Baru, Ini Poin Pentingnya !
Berikut 7 point utama peraturan privacy baru WhatsApp yang penting Anda kenali, seperti diambil CNBC Indonesia dari GadgetNows, Jumat (8/1/2021):
Perubahan Kebijakan Privacy
WhatsApp akan menerapkan tiga perubahan yang ada dalam peraturan anyarnya. Yakni: bagaimana perusahaan mengolah data penggunanya, bagaimanan bisa bisa terhubung ke layanan Facebook untuk simpan dan mengelola percakapan WhatsApp, dan nanti akan semakin banyak integratif WhatsApp dengan produk Facebook yang lainnya.
jadi disini whatsapp benar-benar akan mengintegrasikannya dengan facebook secara bertahap, kalau menurut admin, bakalan banyak fitur whatsapp nantinya yang akan kita temui di facebook dong ya...belum liat sih, kita lihat sama-sama nanti aja deh...
Dikumpulkannya Data Whatsapp dengan Facebook
Berdasar peraturan privacy baru, WhatsApp akan kumpulkan data hardware (piranti keras) masalah level baterei, kemampuan signal verse program, info browser, jaringan mobile, info jaringan (terhitung nomor telephone, operator mobile atau ISP), bahasa dan zone waktu, alamat IP, info operasi piranti, dan pengidentifikasi (terhitung pengidentifikasi unik pada Produk Perusahaan Facebook yang dihubungkan dengan piranti atau account yang serupa).
Seluruh Informasi akan dibagikan ke facebook
Sebagian besar data yang dihimpun WhatsApp akan dibagi ke Facebook. Peraturan Privacy sampaikan akan membagian mulai nomor hp, alamat IP, sampai info piranti.
"Info yang kami bagi dengan Facebook Companies terhitung info register saya (seperti nomor hp), data transaksi bisnis, info yang berkaitan dengan service, info tentang langkah berhubungan dengan pemakai lain (terhitung usaha) saat memakai service terhitung info yang lain kami mengumpulkan berdasar kesepakatan pemakai," seperti diambil dari peraturan privacy baru WhatsApp.
Belum Terlaksananya Fitur Iklan
Sampai selama ini, WhatsApp belum juga meluluskan iklan banner faksi ke-3 di platformnya dan belum berkeinginan untuk memperkenalkan layanan itu. Tetapi, "bila Anda lakukan itu, kami akan ganti peraturan privacy ini," papar WhatsApp. Jadi ada kekuatan iklan akan tampil di WhatsApp.
Data yang akan Tersimpan WhatsApp
Peraturan privacy WhatsApp mengutarakan mereka akan kumpulkan data alamat IP, dan info lain seperti code tempat nomor hp walau pemakai tidak aktifkan feature posisi pemakai. Ini untuk memprediksi negara atau kota pemakai.
Facebook mengutarakan akan simpan dana pemakai di Pusat Data global Facebook terhitung yang berada di Amerika Serikat (AS).
Jika Uninstall Whatsapp maka data Anda tidak akan aman
Sama seperti Aturan lama, namun kali ini ketika Anda menghapus/uninstall akun whatsapp Anda, Anda harus backup manual sendiri agar lebih aman, intinya sih gitu.
"Ketika Anda menghapus data, itu tidak akan mempengaruhi informasi Anda yang berkaitan dengan grup percakapan yang dibuat atau informasi Anda yang dimiliki oleh pengguna lainnya seperti salinan pesan yang pernah dikirimkan" catat WhatsApp.
Berhati-hati berhubungan dengan WhatsApp Business
Dengan perombakan peraturan privacy ini, saat pemakai berhubungan dengan WhatsApp Business, beberapa pemakai lain dapat menyaksikan content pribadi. Berarti tidak bisa dipastikan bagaimana data itu disalah gunakan.
Semoga Bermanfaat ya :)